Janji Manis BRI Turen Berujung Somasi, Nasabah Merasa Tertipu

Kantor BRI Unit Turen Malang 

MALANG, SINYALPONOROGO
- Janji pencairan pinjaman baru dari Bank BRI Unit Turen yang tak kunjung terealisasi, berbuah somasi keras dari kuasa hukum salah satu nasabahnya. Erina Kharisma, Kepala Unit BRI Turen, menjadi sorotan setelah diduga memberikan janji manis yang akhirnya menimbulkan kerugian bagi nasabah bernama Misto.

Dalam surat somasi tertanggal 29 April 2025 yang ditandatangani oleh Wahyu Dhita Putranto, S.H., M.H., kuasa hukum Misto, pihak BRI diminta memberikan kejelasan atas realisasi pencairan pinjaman atau mengganti kerugian dalam waktu tujuh hari. Jika tidak, langkah hukum akan segera ditempuh, baik secara perdata maupun pidana.

“Klien kami telah melakukan pelunasan pinjaman sebesar Rp411 juta pada 7 Maret 2025, setelah mendapat janji dari pihak BRI bahwa akan diberikan pinjaman baru sebesar Rp500 juta dalam waktu tiga hari. Tapi hingga kini, pencairan tak kunjung terjadi,” kata Wahyu dalam keterangannya.

Fasilitas top-up pinjaman itu, kata dia, menjadi janji lisan yang disampaikan langsung oleh Erina Kharisma dan seorang staf bernama Yoga. 

“Karena percaya pada janji tersebut, klien kami bahkan meminjam dana dari pihak ketiga dengan bunga tinggi. Namun nyatanya, janji tinggal janji,” ujarnya.

Somasi yang dilayangkan memuat ancaman tegas akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Pihak BRI dituding telah melakukan dugaan wanprestasi (Pasal 1243 KUHPer), perbuatan melawan hukum (Pasal 1365 KUHPer), hingga dugaan penipuan (Pasal 378 KUHP), serta pelanggaran terhadap UU Perbankan.

Menurut dokumen somasi, Misto telah menjadi nasabah BRI sejak 2019 dengan catatan kredit yang baik dan pembayaran lancar. Nomor kontrak kredit miliknya tercatat sebagai 315101025614105.

Kasus ini menjadi perhatian karena menyentuh kredibilitas lembaga perbankan dalam menjaga komitmen terhadap nasabahnya. 

Terlebih, dokumen somasi ini juga ditembuskan kepada BRI Cabang Kabupaten Malang, Kanwil BRI Malang, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat.

Hingga berita ini dinaikkan, Kepala Unit BRI Turen, Erina Kharisma, belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang diajukan awak media.(Nang/Red).

2/Post a Comment/Comments

  1. Pelunasan 411 juta hutang 500 juta lagi, kok Ndak 411 juta saja di buat modal. Padahal sudah punya uang 411 juta

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

🌐 Dibaca :